LINGGAUPOS.CO.ID - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas (Mura) Hj Ratna Machmud Amin - Suprayitno (Ramah Pro) mendapatkan nomor urut 1.
Pengundian nomor urut peserta Pilkada Mura digelar di halaman KPU Musi Rawas, Selasa 23 September 2024.
Pasangan Hj Ratna Machmud dan Suprayitno mendapat nomor urut 1 peserta Pilkada Mura 2024. Hj Ratna Machmud optimis angka 1 simbol melanjutkan kepemimpinan--
Hj Ratna Machmud yang saat ini masih menjabat Bupati Musi Rawas menyampaikan kalau angka 1 merupakan simbol keberuntungan untuk dirinya bersama Suprayitno.
Hal itu mengacu pada Pilkada Musi Rawas 2020 lalu, dirinya juga mendapatkan nomor urut 1.
BACA JUGA:Respon Cepat, Bupati Mura Hj Ratna Machmud Bantu Kelurga Korban Kebakaran di Muara Lakitan
"Alhamdulillah kami kembali mendapat nomor urut 1, dan angka 1 merupakan simbol keberuntungan untuk kami, karena ketika memenangkan Pilkada 2020 lalu kami juga nomor 1," kata Ratna Machmud kepada wartawan, Senin, 23 September 2024.
Selain itu, Hj Ratna Machmud juga mengajak semua tim dan simpatisan untuk terus bersama-sama menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.
Hingga berakhirnya proses pemilihan yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
"Terus jaga situasi tetap aman dan kondusif, terus bersosialisasi dengan cara yang santun, karena memang tujuan kita untuk mensejahterakan masyarakat," katanya.
BACA JUGA:Ramah Pro Nomor 1, SulThan Nomor 2, Paslon Sepakat Pilkada Mura Damai
Hj Ratna Machmud juga menghimbau kepada masyarakat Musi Rawas agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
Hal senada disampaikan Suprayitno kalau tujuan pencalonan dirinya bersama Hj Ratna Machmud Amin untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Musi Rawas secara keseluruhan.
"Sembilan program strategis sudah dijalankan, dan di periode 2025-2030 untuk menyempurnakan program tersebut. Jadi, pencalonan kami ini untuk mensejahterakan masyarakat," tandasnya.
Suprayitno juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu-isu yang dapat membuat situasi tidak aman dan kondusif.