BACA JUGA:Ini yang Diusung Gerindra di Pilkada Lubuk Linggau 2024
Namun pantauan di lapangan terlihat selain Kapolres Lubuk Linggau Bobby Kusuma Wardhana dan Kasat Reskrim AKP Hendrawan ada juga Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Sofyan Hadi.
Kapolres Musi Rawas Utara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasat Reskrim, AKP Sopyan Hadi membenarkan bahwa korban Hamsi yang meninggal merupakan kontraktor yang melaporkan mantan Kades dalam kasus pengancaman.
Namun apakah ada kaitannya pelaporan kasus pengancaman Kades A dengan kematian Hamsi, AKP Sopyan Hadi menegaskan bukan ranah mereka.
“Soal itu pihak Reskrim Lubuk Linggau yang melakukan penyelidikan,” tegasnya.
BACA JUGA:Partai Gerindra Musi Rawas Masih Jadi Rebutan, SuThan Klaim Diusung 2 Parpol Parlemen
Diketahui sebelumnya korban Hamsi ditemukan dalam kondisi luka jatuh depan rumah tepatnya di Perumahan Yosep 929 depan SD IT Mutiara Cendikia.
Saat terjatuh depan rumah, korban mengendarai motor membonceng anaknya yang masih berusia 4 tahun. Belum diketahui pasti Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan terhadap korban.
Saat ini polisi dipimpin Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana dan Kasat Reskrim AKP Hendrawan masih melakukan olah TKP.
Informasi di lapangan menyebutkan, korban mengalami luka tusuk di punggung belakang sebelah kanan.
BACA JUGA:Ini 6 Paslon yang Diusung PDIP di Sumatera Selatan, Termasuk Lubuk Linggau
Usai jatuh di depan rumahnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Silampari Lubuk Linggau sebelum meninggal dunia.
Menurut keterangan warga setempat, korban selama ini bekerja sebagai kontraktor dan pengusaha.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI