“Pemeriksaan kesehatan yang kami lakukan akan fokus pada kondisi fisik dan mental para calon. Kami telah menyiapkan tim dokter spesialis dari berbagai bidang untuk memastikan bahwa semua aspek kesehatan bacakada diperiksa dengan seksama,” ungkapnya.
Melibatkan BNN
Paryanto menjelaskan dalam pelaksanaan skrining kesehatan ini, RSMH bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan tes narkotika, serta dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) untuk penilaian kesehatan mental para calon.
“Kami mengikuti petunjuk teknis yang telah ditetapkan, dan pemeriksaan ini akan dilakukan dengan standar yang sangat ketat. Jika ditemukan kondisi kesehatan yang tidak normal pada bacakada, kami memiliki fasilitas yang lengkap untuk melakukan pemeriksaan lanjutan,” ujarnya.
Paryanto menambahkan hasil pemeriksaan kesehatan akan diserahkan kepada KPU, yang kemudian akan menentukan apakah seorang calon mampu menjalankan tugasnya atau tidak.
“Tugas kami adalah memastikan bahwa para calon berada dalam kondisi kesehatan yang optimal. Keputusan akhir mengenai kelayakan mereka untuk mencalonkan diri ada di tangan KPU,” tegasnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI