LINGGAUPOS.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menggelar pelatihan pemadam kebakaran dengan menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Musi Rawas, Selasa 20 Agustus 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh Kalapas dan petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti termasuk juga petugas penjagaan dan WBP yang diperbantukan di Dapur Lapas.
Pelatihan ini bertujuan membentuk kesiapsiagaan petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran dan memahami cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Pelatihan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Musi Rawas, Yudi Fachriansyah, A.P, M.Si didampingi juga oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran, Januar Iqbal, S.P serta beberapa personil lainnya.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama foto bersama usai menggelar pelatihan pemadam kebakaran dengan menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Musi Rawas, Selasa 20 Agustus 2-Foto: Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti-
Petugas Damkar yang langsung memberikan materi hingga praktik di lapangan, mulai dari cara memadamkan api dengan APAR dan karung goni hingga cara memadamkan api yang terjadi pada kebocoran gas LPG.
Para petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti pun mengikuti kegiatan dengan antusias dan secara bergantian mencoba mematikan api yang sudah disediakan dengan menggunakan karung goni dan APAR.
Kasat Pol PP-Damkar Musi Rawas, Yudi menjelaskan bahwa selain melaksanakan simulasi, para petugas juga memberikan sosialisasi mengenai cara meminimalisir risiko terjadinya kebakaran dan pengenalan APAR.
“Hal ini sebagai antisipasi gangguan kebakaran yang mungkin saja terjadi,”katanya.
BACA JUGA:Meriahkan HUT Pengayoman ke-79, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Sepeda Santai
“Semoga simulasi ini dapat memberikan manfaat bagi para petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti,”ungkapnya.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama menjelaskan bahwa situasi yang darurat terkadang tidak bisa diprediksi sebelumnya, gangguan kamtib kapanpun bisa terjadi termasuk apabila terjadinya kebakaran di dalam Lapas.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini menjadi bekal pengetahuan dan keahlian yang dapat digunakan apabila terjadi musibah kebakaran.
“Harapan kami dari latihan dan simulasi yang dilakukan, pengetahuan dan keahlian petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti semakin meningkat, khususnya dalam upaya pencegahan dan penanganan jika terjadi musibah kebakaran meskipun hal tersebut tidak kita inginkan,” ucapnya.