Jika korban tidak menghilang, tapi tenggelam di Sungai Lematang. Saksi itu turut menyerahkan bukti baju korban yang disimpan temannya.
Orangtua dan keluarga kaget dan langsung berupaya melakukan pencarian dan memberitahukan ke pihak terkait.
Setelah dilakukam pencarian siang dan malam akhirnya korban berhasil ditemukan oleh nelayan di Desa Kepur.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muara Enim Abdul Roziq Putra ST MT, menambahkan pencarian dilakukan pihaknya bersama Basarnas Palembang, dan Tim Rescue PTBA.
BACA JUGA:Firasat Karyawan Perkebunan Sawit di Muba Jadi Kenyataan, Terbakar Saat Selamatkan Barang Berharga
"Alhamdulilah korban sudah ditemukan dan otomatis pencarian dihentikan," ia menjelaskan.
Korban ditemukan kondisi sudah meninggal dunia, sekitar radius 3 Km dari lokasi awalnya tenggelam.
"Korban tenggelam pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang berada di dekat sungai. Selanjutnya tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban, untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman," ia menjelaskan.
Kepala SMP Negeri 1 Muara Enim, Ipan Darmanto, membenarkan almarhum Nugiansyah adalah anak didiknya.
"Jadi korban bukan sebagai peserta lomba gerak jalan, namun yang benar hanya menonton lomba gerak jalan," ujar Ipan, dikutip dari sumateraekspres.id, Sabtu 17 Agustus 2024.
BACA JUGA:TKW Asal Muara Enim Meninggal dalam Tahanan di Hong Kong, Biaya Pulang Capai Rp100 Juta
Sebelumnya, Rabu, 14 Agustus 2024, almarhum juga sempat mandi di Sungai Lematang usai menonton lomba gerak jalan Pramuka.
“Namun cepat ketahuan oleh keluarganya sehingga disuruh pulang, karena keluarga tahu korban tidak bisa berenang,” bebernya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI