Sehingga untuk mencetak lulusan penghafal Alquran, para santri-santri pun ditargetkan dapat menghafal minimal 1 juz dalam satu tahun.
“Kita memfokuskan juga kepada anak-anak ini untuk menghafal Alquran, disini mereka wajib minimal 1 tahun 1 juz Alquran,” ungkapnya.
Bahkan, hasilnya ada yang bisa lebih menghafal 1 juz 1 tahun, “Alhamdulillah bahkan ada yang sudah bisa lebih (hafalan Alquran nya),” lanjutnya.
Untuk mewujudkan itu, kata Ustazd setiap pagi selepas subuh para murid pun mulai menyetor hafalan ayat Alquran.
BACA JUGA:50 Tim Ikuti Gerak Jalan Tingkat Pelajar di Lubuk Linggau, Juri Ungkap Kriteria Penilaian Pemenang
Masuk Annajiyah Jalur Prestasi
Setiap tahun ajaran baru pun Pesantren Annajiyah Lubuk Linggau, akan membuka pendafatran peserta didik baru.
Ustadz Salam mengungkapkan, selain jalur umum ada juga jalur prestasi yang dapat diikuti oleh calon peserta didik, dimana mereka akan mendapatkan potongan biaya masuk hingga jutaan rupiah.
Jalur prestasi tersebut terdiri dari, untuk Penghafal Al-Quran (minimal 1 juz Alquran), Prestasi Akademik (Rengking kelas terakhir 1 sampai 3).
Kemudian, dapat juga melalui prestasi olahraga dan seni (minimal tingakat kecamatan), lalu ada juga potoangan masuk bagi alumni dari SDIT Annajiyah.
“Asal ada bukti otentik seperti sertifikat, piagam, dan yang rangking pun harus ada buktinya. Begitu juga dengan tahfiz yang berprestasi meski ada sertifikatnya mereka juga akan diuji,” jelasnya, terkait penerimaan jalur prestasi.
Ustadz H Darussalam Malik M.AP mengungkapkan harapannya dengan kehadiran Ponpes Annajiyah Lubuk Linggau bisa melahirkan lulusan yang akan berakhlak mulia hingga menjadi penerus dakwah islam.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI