LINGGAUPOS.CO.ID – Seorang oknum guru SMP di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan inisial SPS diduga aniaya pelajar.
Korban inisial MNA (12) diduga dipukuli oknum guru SPS 10 kali hingga mengalami memar dan trauma tidak mau sekolah.
Ibu korban saat melaporkan oknum guru yang diduga aniaya anaknya.-Tangkap Layar-sumateraekspres.id
Aksi penganiayaan terhadap pelajar tersebut terjadi pada Selasa, 6 Agustus 2024 di sekolahnya.
Namun kejadian itu baru dilaporkan Fauziah (38) ibu korban ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa, 13 Agustus 2024.
BACA JUGA:2 Pelajar SMA Jadi Korban Begal Jalur Lubuk Linggau Curup
Motif sementara, korban dipukul oknum guru SPS lantaran dituduh mengintip pelajar lain yang sedang ganti pakaian.
“Waktu itu anak saya pulang sekolah, mengeluh bagian telinganya sakit. Suhu tubuh anak saya juga saat itu panas,” cerita Fauzia, di Mapolrestabes Palembang dikutip dari sumateraekspres.id, Selasa, 13 Agustus 2024.
Saat itu kepada ibunya, korban MNA tidak mau menceritakan apa yang dialaminya. Hanya saja korban mengaku takut dan tidak mau sekolah.
Selanjutnya ibu korban menanyakan kepada teman sekolah anaknya. Nah dari sinilah ibu korban tahu kalau anaknya dipukuli 10 kali oleh gurunya.
Alasan sang guru memukul korban MNA lantaran diduga mengintip siswa yang ganti baju di kelas.
Ditambahkan Fauziah, dirinya langsung membawa anaknya berobat ke dokter, tak jauh dari rumahnya di Kecamatan IB I, Kota Palembang.
Ironisnya sejak korban dipukul, pihak sekolah maupun oknum guru SPS tidak ada iktikad baik meminta maaf. Termasuk datang ke rumah untuk menjenguk korban.
Akibat perbuatan oknum guru berinisial SPS itu, wajah sebelah kiri anaknya menjadi memar dan bengkak.