SPBU di Prabumulih Jual Pertalite Campur Air, Pengendara Protes, Viral di Media Sosial

Selasa 13-08-2024,12:27 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

LINGGAUPOS.CO.ID – Viral di media sosial SPBU Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, menjual pertalite campur air.

Imbas kejadian ini, dilaporkan puluhan sepeda motor mogok, Selasa 13 Agustus 2024. Pengendara pun protes.

Kejadian ini pun viral di media sosial. Seperti diceritakan, pengendara selanjutnya protes karena sepeda motor mereka mendadak mogok.

Apalagi diketahui bukan hanya satu pengendara saja yang mogok. Namun banyak pengendara lain yang juga mogok.

BACA JUGA:Harga BBM di Sumatera Selatan Naik, Berlaku Mulai 10 Agustus, Cek Daftar Lengkapnya

Karena itulah mereka kemudian datang ke SPBU minta pertanggungjawaban. Sementara pihak SPBU kemudian membantu menguras tangka BBM, setelah itu sepeda motor diisi BBM kembali.

Uniknya lagi hanya dispenser di jalur sepeda motor saja yang diinformasi tercampur air. Sementara untuk jalur mobil tidak.


Motor yang diamankan karena membeli BBM campur air di SPBU Prabumulih--

Terkait kondisi ini pihak kepolisian sudah turun tangan. Mereka langsung ke lokasi, bahkan sepeda motor yang mogok sebagian diamankan dan dipasang police line.

Penjelasan Polisi

BACA JUGA:Mobil Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Rupit Muratara, Ada Korban Luka Bakar

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Yani Iskandar SH membenarkan hal itu.

Dijelaskan Kapolsek, banyak pengendara yang mengeluhkan sepeda motornya mogok usai melakukan pengisian BBM di SPBU Kawasan Patih Galung. Karena itulah, pengendara meminta pertanggungjawaban.



BBM Pertalite campur air di SPBU Prabumulih--

Kapolsek juga menjelaskan, anggota telah berjaga di lokasi guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Dan, sejauh ini situasi dan kondisi relatif aman dan kondusif.

Mengenai apakah benar BBM tercampur air, dibenarkan oleh Kapolsek hanya saja belum diketahui asal air tersebut.

BACA JUGA:Gudang BBM Ilegal di Musi Rawas Dibongkar, Pemilik Diancam Denda Rp60 Miliar

Mengenai apakah memang sengaja dioplos, Kapolsek juga belum bisa memastikan, karena masih dalam penyelidikan.

Solar Campur Air 

Sejumlah truk mogok usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di SPBU Megang, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan. 

Peristiwa tersebut terjadi Sabtu, 30 Maret 2024 usai sang sopir mengisi BBM Solar pada malam harinya.

BACA JUGA:Bulan Ramadan, Pelajar OKU Timur Tewas Terikat, Dibuang ke Sungai, Ibu Korban Kenali Lewat Benda Ini

Setidaknya ada lebih dari 6 mobil truk yang mogok usai mengisi BBM jenis Solar di SPBU Megang.

“Kami ngisi Solar semalam (di SPBU Megang). Ada banyak Truk yang mogok,” kata SM salah seorang sopir truk kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Sabtu, 30 Maret 2024.   

Warga Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara itu menceritakan kronologis kejadian dari awal hingga mobil truk yang dikemudikannya mogok.

Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 00.15 WIB, dirinya mengisi BBM jenis Solar di SPBU Megang lebih kurang Rp480 ribu.

BACA JUGA:INFO MUDIK 2024: Lebaran Idul Fitri 1445 H, Polres Lubuk Linggau Tingkatkan Pengamanan, Pantau Lewat CCTV

SM mengisi BBM jenis Solar untuk Truk yang dikemudikan dirinya tidak sendirian.

Ada beberapa truk lainnya yang satu rombongan dengannya juga mengisi BBM jenis Solar di SPBU tersebut.

Setelah mengisi BBM Solar di SPBU Megang, SM berjalan dan melihat truk yang dikemudikan temannya mogok.

Saat itu SM mencoba membantu menarik truk temannya yang mogok. Namun tidak lama kemudian, truk yang dikemudikan SM juga ikut mogok.

BACA JUGA:Ini Penjelasan Bidan di Palembang, Diduga Malpraktik Penyebab Remaja Perempuan Buta

Para sopir truk yang mogok mencoba membuka filter minyak. Mereka kaget melihat Solar yang ada dalam filter minyak bercampur dengan air.

“Tadi kato wong SPBU nak datangke mekanik untuk benerin mobil kami. Mereka (pihak SPBU) janji bertanggung jawab,” kata SM yang mengaku akan berangkat ke Bengkulu.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Kategori :