Peristiwa Bom Atom dan Kaitannya dengan Kemerdekaan Indonesia, Hal Ini yang Terjadi

Selasa 06-08-2024,14:29 WIB
Reporter : Endah Sari
Editor : M Raihan Putra

Tapi, informasi kekalahan Jepang berhasil didengar oleh salah satu tokoh golongan muda, yaitu Sutan Sjahrir.

Selanjutnya, begitu mengetahui bahwa Jepang telah kalah dalam Perang Dunia II, Sutan Sjahrir segera mendesak Soekarno dan Mohammad Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Awalnya, Soekarno dan Hatta tidak langsung memenuhi permintaan para golongan muda.

Adapun  alasan kedua tokoh tersebut menolak mempercepat proklamasi kemerdekaan adalah karena mereka masih menunggu hasil keputusan sidang PPKI.

BACA JUGA:Sejarah Pertempuran Surabaya 10 November 1945, Bung Tomo: Merdeka atau Mati

Tetapi, golongan muda tidak diam saja. Saat itu, guna menjauhkan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang, keduanya pun diasingkan ke Rengasdengklok.

Sewaktu disana, Soekarno dan Hatta terus dibujuk agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia selambat-lambatnya tanggal 17 Agustus 1945.

Hingga pada akhirnya, Soekarno bersedia dan proklamasi kemerdekaan Indonesia pun dibacakan pada 17 Agustus 1945. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Kategori :