LINGGAUPOS.CO.ID- Mengenal lebih jauh kisah dari 3 orang tokoh pengibar bendera merah putih pertama kali di Indonesia, kala itu begini kejadiannya. Simak dibawah ini ulasan lengkapnya.
Momen kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 memiliki sejuta kisah dibaliknya, salah satunya 3 orang tokoh pengibar merah putih untuk pertama kalinya.
Bahkan, pengibaran bendera merah putih di hari 17 Agustus 1945 menjadi titik awal perjalanan panjang bangsa Indonesia dan tonggak penting perjuangan Indonesia menuju kemerdekaan.
Untuk itu, dalam ulasan kali ini kita akan mengenal lebih jauh 3 orang tokoh yang berperan sentral sebagai pionir dalam pengibaran bendera Merah Putih di hadapan publik di momen sakral tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Cut Nyak Dien Pahlawan Kemerdekaan Wanita yang Memimpin Perang, Begini Kisahnya
Seperti mengutip dari Modul Sejarah Indonesia XI oleh Direktorat SMA, Direktorat PAUD, DIKDAS dan DIKMEN (2020), sebutkan tiga nama tokoh pengibar bendera Merah Putih pertama kali adalah Surastri Kusumo (SK) Trimurti, Suhud Sastro Kusumo, dan Latief Hendraningrat.
Pengibaran bendera merah putih oleh tiga tokoh ini tidak hanya menjadi tindakan simbolis, melainkan juga manifestasi nyata dari tekad perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka dari penjajahan.
Upacara pengibaran bendera merah putih yang mengawali pagi itu tidak hanya mengandung nilai seremonial, melainkan juga semangat dan tekad rakyat Indonesia untuk mengakhiri masa penjajahan dan meraih kedaulatan.
Berikut adalah sosok dari 3 tokoh pengibar bendera merah putih pertama kali di Indonesia.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Lomba Makan Kerupuk, Selalu Ada Dalam Peringatan HUT Kemerdekaan RI
1. Latief hendraningrat
Latief adalah seorang prajurit Pembela Tanah Air (PETA), atau yang memiliki nama lengkap Raden Mas Abdul Latief Hendraningrat merupakan salah satu tokoh yang ikut berperan dalam pengibaran bendera 17 Agustus 1945.
Ia merupakan salah satu golongan muda yang saat itu ikut meyakinkan Soekarno untuk mempercepat pernyataan kemerdekaan.
Selain menjadi pengibar bendera, Latief juga dipercaya dan ditugaskan untuk mengamankan lokasi pengibaran bendera (Jalan Pegangsaan Timur) dengan menempatkan anggotanya sebelum proklamasi dimulai.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Lomba Makan Kerupuk, Selalu Ada Dalam Peringatan HUT Kemerdekaan RI