Musi Rawas Peringkat 7 Karhutla, Ada 65 Titik Rawan Hotspot, Ini Penyebarannya

Senin 22-07-2024,06:39 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Sementara itu dihari yang sama Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo menggelar rapat bersama Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan(PPIKHL) Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto.

Kapolda mengatakan sesuai Instruksi Presiden No 3 tahun 2020 tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), telah disebutkan secara jelas tugas dan peran kepolisian.

Kepolisian membantu BNPB dengan mengerahkan kekuatan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:2 Pemuda Musi Rawas Berbuat Dosa di Kebun Sawit, Langsung Diamankan Polisi, Ini Tampangnya

Kemudian bersama TNI dan instansi lain secara terpadu dengan pemerintah daerah menggiatkan patroli kawasan hutan dan lahan. Lalu melakukan pembinaan masyarakat agar berpartisipasi dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Kemudian mengefektifkan upaya penegakan hukum pidana terhadap perbuatan melanggar hukum yang terkait kebakaran hutan dan lahan. Serta menjatuhkan sanksi maksimum berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan atas pelanggaran, pembiaran, dan/ atau persekongkolan yang melibatkan anggota Polri.

Dalam upaya memberikan bantuan tersebut, Kapolda menyebut pihaknya  telah mempersiapkan personel Polda dan jajaran berikut peralatan sarana prasarana yang telah dilakukan pengecekan.

Namun demikian, Kapolda ingin personilnya memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk siap diterjunkan kelapangan.

BACA JUGA:Kronologis Pecatan TNI Bunuh Napi Perampokan Pelajar SMP Musi Rawas Dalam Lapas, Saksi Pilih Pura-pura Tidur

“Dari Manggala Agni sebagai pihak yang ahli dibidang karhutla ini, agar bisa memberikan pelatihan kepada personel Polda Sumsel, baik teori dan pelatihannya (praktek) sehingga mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk siap diterjunkan memadamkan api di lapangan nantinya,” paparnya.

Mantan Kapolda Jambi tersebut mengaku pihaknya menyiapkan 200 personel yang siap untuk dilatih oleh instruktur dari Manggala Agni, serta telah memberikan bekal perlengkapannya.

200 personel itu dibekali keterampilan dan  kelengkapan seperti sepatu karet, masker, kacamata anti asap, jet shooter, kepyok api, bola pemadam kebakaran hingga drone dan seluruh kendaraan operasional pendukung di lapangan.

Rachmad mengatakan data kabupaten kota yang saat ini rawan terjadinya karhutla utamanya di Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Banyuasin. Namun demikian daerah lain juga sudah terdapat titik panas/hotspot.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembunuh Napi Perampokan Siswa SMP Musi Rawas Dalam Lapas, Ini Motif dan Perannya

Kapolda mengaku telah menginstruksikan kepada Kapolres jajaran untuk giat melakukan upaya sosialisasi dan mitigasi Karhutla dengan menggandeng semua pihak termasuk perusahaan pemilik lahan perkebunan diwilayah masing masing. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Kategori :