Demang , Pesirah, Depati adalah nama Jabatan yang diberikan oleh belanda, kemudian Belanda tertarik dengan tari yang memakai tanggai.
Memasuki 1920 Tari Tanggai digunakan untuk mencari jodoh oleh para orang tua di Palembang atau disebut Rasan Tuo.
Pada 1965 terjadi pelarangan Lagu dan Tari Gending Sriwijaya untuk ditampilkan karena alasan politis, karena itu untuk menyambut kedatangan tamu yang datang berkunjung ke Palembang maka diciptakanlah Tari Tanggai Versi Elly Rudi dengan menggunakan lagu “Enam Saudara”.
Hingga sekarang Tari Tanggai digunakan untuk menyambut tamu agung yang datang ke Palembang, acara-acara resmi lainnya dan acara resepsi pernikahan. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI