LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan fungsi Perawatan Kesehatan Pemasyarakatan yang lebih baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab), Elly Yuzar mengadakan kegiatan pendampingan teknis pelaksanaan layanan pencegahan dan pengendalian penyakit menular HIV dan TBC bagi Tahanan, Anak, Narapidana, dan Anak Binaan, sesuai Standar Pengendalian Penyakit Menular HIV-AIDS dan TBC tahun 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Zuri Kota Lubuk Linggau, Selasa 16 Juli 2024.
Dalam pertemuan ini hadir juga Kadivpas Kumham Sumsel, Mulyadi, beberapa Kepala UPT pemasyarakatan di wilayah kanwil kumham sumsel, Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau, Musi Rawas, Empat Lawang, Lahat dan Pagaralam.
BACA JUGA:Manfaatkan Waktu Luang, WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Memanfaatkan Perpustakaan Lapas
Kemudian, Lembaga Swadaya Masyarakat setempat yang bergerak dibidang penggiat HIV dan TBC, termasuk Lapas Narkotika Muara Beliti yang dihadiri langsung oleh Kalapas, Ronald Heru Praptama didampingi Kasi Binadik dan Perawat Lapas.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab), Elly Yuzar dan dilanjutkan dengan pemberian arahan tentang penyakit menular HIV dan TBC kepada peserta yang hadir oleh Kapokja Perawatan Kesehatan Khusus dan Rehabilitasi Ditjenpas.
Kegiatan ini merupakan evaluasi sekaligus sosialisasi kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang pelaksanaan Prioritas Nasional Pengendalian Penyakit Menular khususnya HIV/AIDS dan Tuberkulosis, serta pelaksanaan rehabilitasi narkotika sesuai dengan Rencana Aksi Nasional / RAN Pengendalian Penyakit Menular.
“Seluruh pengetahuan, strategi, dan pengalaman dalam pengendalian penyakit menular, semua ilmu serta informasi yang telah disampaikan para narasumber tentang pengendalian penyakit menular dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan. Tantangan yang kita hadapi memang tidak mudah, namun dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, saya yakin kita dapat mengatasinya.” ucap Elly Yuzar selaku Dirwatkeshab Ditjenpas.
BACA JUGA:Implementasikan P2HAM, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Sediakan Kamar Kelompok Rentan
BACA JUGA:WBP Peserta Rehabilitasi Sosial Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Jalani Tes Urin Tahap Akhir
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama berharap dengan adanya bimbingan teknis ini dapat membantu proses penanganan dan pengambilan langkah-langkah yang terbaik dalam proses pengendalian WBP yang terindikasi HIV dan TBC di dalam Lapas, sehingga pengendalian penyakit menular segera cepat teratasi. Kegiatan dilanjutkan dengan di diskusi bersama serta tanya jawab tentang pengendalian Penyakit Menular di UPT Pemasyarakatan.(*)