Kemudian korban luka, adalah kakak ipar Aan, yakni Amir Hamzah (36), juga warga Desa Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir.
Pelaku pembunuhan diduga Icang Songoli warga Desa Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), serta Belly, warga Lubuk Linggau yang berasal dari Desa Mandi Angin.
Seperti diketahui sebelumnya, kejadian ini seperti dikatakan istri korban Amir, yakni Desita pemicunya masalah motor.
Beberapa waktu lalu, korban Amir memperbaiki sepeda motor miliknya yakni Yamaha NMax di bengkel milik Icang.
BACA JUGA:Berkelahi di Terminal Satelit Lubuk Linggau, Warga Muratara Tewas
Setelah diperbaiki, Icang memberikan garansi satu bulan. Namun baru dua minggu sepeda motor sudah rusak, bahkan mati tidak bisa jalan.
Namun ketika Amir menanyakan soal garansi, Icang tidak menjawab. Bahkan ketika di WA, nomor justru diblokir.
Karena itulah korban Amir sempat hendak mendatangi Icang di bengkel. Namun akhirnya dibatalkan, karena takut terjadi keributan.
Hanya saja, ketika Amir bersama istri dan anak-anaknya pergi ke Lubuk Linggau untuk berbelanja, mereka justru bertemu Icang di Terminal Satelit.
Saat bertemu Icang, Amir menanyakan soal garansi. Tapi dijawab Icang wajar kalau motor rusak, karena dibawa keliling dusun.
Sehingga Amir dan Icang sempat bertengkar mulut. Hingga Icang menantang Amir, dan memintanya menunggu di Terminal Satelit.
Amir bukannya menunggu namun sempat pergi makan siang bersama keluarganya. Ia kemudian kembali ke Terminal Satelit karena menunggu adiknya Andi.
Baru sampai di Terminal Satelit, datang lagi Icang bersama Belly mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA:Pelajar di Lubuk Linggau Dikeroyok di Sekolah, 2 Terduga Pelaku Sempat Antar Korban ke Rumah
Keduanya langsung menggedor dan memukul kaca samping bagian depan dan tengah mobil Avanza BG 1471 HD milik Amir.