Dalam orasinya massa juga mempertanyakan kendala yang dihadapi Pemerintah Kota Lubuk Linggau yang hingga saat ini belum mencairkan bonus yang dijanjikan kepada para atlet dan pelatih Porprov Sumsel 2023.
Padahal para atlet dan pelatih sudah berjuang keras agar Kota Lubuk Linggau masuk dalam 5 besar Porprov 2023.
“Untuk mendapatkan peringkat 4 dan ratusan medali, para atlet berjuang keras bersama pelatih secara profesional. Tapi sampai saat ini jani pemerintah memberikan bonus hanya janji busuk,” ucap salah seorang masa saat melakukan orasi.
Aksi demo Aliansi Penggiat Olahraga Kota Lubuk Linggau tersebut diterima Asisten III Setda Kota Lubuk Linggau Herdawan.
BACA JUGA:UP3 PLN Lubuk Linggau Didemo, Massa Bakar Ban, Ini Tuntutannya
Dihadapan para pendemo, Herdawan menyampaikan kalau bonus yang akan diberikan Pemerintah Kota Lubuk Linggau bukanlah janji busuk.
Dikatakannya, pada saat pelepasan kontingen Porprov Sumsel asal Kota Lubuk Linggau 2023 lalu, Wali Kota H SN Prana Putra Sohe memang pernah menyampaikan janji bonus yang akan diberikan kepada para atlet dan pelatih apabila berprestasi.
“Bonus itu bukan kewajiban tapi bentuk penghargaan dari Pemerintah Kota Lubuk Linggau,” tegas Herdawan.
Menurut Herdawan, anggaran bonus yang dijanjikan kepada atlet dan pelatih, pada 2023 lalu belum dimasukan dalam APBD Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Rhoma Irama Ajak Masyarakat Muratara Beriman dan Bertakwa, Akhiri Tausiyah dengan Lagu Akhlak
Karena pada saat itu, pembahasan APBD Kota Lubuk Linggau tahun 2024 telah selesai dilaksanakan. “Jadi pembayarannya melalui APBD Perubahan 2024,” terang Hendrawan.
Mengenai kepastian kapan bonus atlet dan pelatih yang berprestasi pada Porprov 2023 dibayar, Hendrawan belum bisa menyebutkan.
Menurutnya untuk pembahasan APBD Perubahan dilakukan sesuai tahapan yang akan dimulai pada Juni hingga Juli 2024.
Dengan demikian, pembayaran bonus atlet dan pelatih Porprov 2023 kemungkinan besar terealisasi pada pertengahan Agustus 2024.
Usai menggelar aksi di Kantor Wali Kota Lubuk Linggau, massa bergerak menuju ke Kantor DPRD di Kelurahan Petanang untuk menyampaikan tuntutan yang sama. (*)