Cara Mengatasi Gigi Saat Hamil:
Rontgen gigi dan prosedur gigi tertentu selama masa kehamilan umumnya aman dilakukan.
Namun tentunya ini bergantung pada usia kehamilan. Pada masa kehamilan trimester pertama, dokter gigi akan melakukan penundaan perawatan jika misalnya memerlukan tambalan atau saluran akar.
Karena perawatan ini memerlukan anestesi lokal atau umum dan dapat meningkatkan risiko keguguran.
BACA JUGA:Ular Cobra Masuk Garasi Warga Lubuk Linggau, Auto Warga Panik
Membersihkan gigi dapat menghilangkan sensitivitas yang disebabkan oleh terlalu banyaknya plak pada gigi.
Pembersihan pun dapat mengobati radang gusi saat hamil.
Karena risiko gingivitis selama masa kehamilan, dokter gigi bahkan merekomendasikan pembersihan gigi yang lebih sering saat hamil, mungkin setiap 3 bulan sekali untuk mengurangi faktor pemicu sakit gigi saat hamil.
Jika menderita penyakit periodontal selama masa kehamilan dan dokter gigi tidak dapat menyelamatkan gigi yang copot, maka pencabutan gigi pada trimester kedua dapat menghentikan rasa sakit dan sensitivitasnya.
BACA JUGA:Gias Group Lubuk Linggau Buka Lowongan Kerja, Cek Ini Posisi dan Kualifikasinya
Kemudian dapat mendiskusikan pilihan penggantian gigi dengan dokter gigi seperti pemasangan implan gigi atau bridge gigi, pemasangan ini aman dilakukan setelah kehamilan memasuki trimester kedua.
Cara mencegah sakit gigi saat hamil
Ibu hamil pun dapat menerapkan hal berikut selama masa kehamilan, meliputi :
1. Tidak terlalu hemat dalam melakukan perawatan gigi
BACA JUGA:BBM Pertalite Akan Dihapus, Inilah Update Harga BBM Pertamina Mei 2024
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan bersihkan gigi menggunakan benang sekali dalam sehari. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan kumurlah dengan obat kumur untuk menguatkan gigi dan mencegah gigi berlubang.