MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Empat orang korban yang terseret arus saat banjir melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, Selasa, 16 April 2024 semuanya sudah ditemukan.
Korban terakhir ditemukan atas nama Tain (72) warga Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia 3 KM dari lokasi awal terseret arus Sungai Rupit.
Korban Tain ditemukan warga tersangkut ranting pohon yang terseret arus sungai, Jumat, 19 April 2024 sekira pukul 08.30 WIB.
Sedangkan 3 korban lainnya sudah ditemukan pada Rabu dan Kamis, 17-18 April 2024 di lokasi yang berbeda.
BACA JUGA:Wakil Bupati Muratara Maafkan Orang yang Mendebatnya Saat Penyaluran Bantuan untuk Korban Banjir
Kepala Basarnas Lubuk Linggau, Ivan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan jasad Tain ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dikatakan Ivan, korban Tain ditemukan sekitar 3 kilometer dari gubuk tempatnya beristirahat dengan istrinya dan banjir yang datang tiba-tiba.
Ditambahkan Ivan, korban dinyatakan hanyut sudah 4 hari setelah gubuk yang ditempatinya terseret banjir pada Selasa, 16 April 2024 pagi.
Korban Tain diketahui hanyut bersama dengan istrinya yakni Inil (66) yang jasadnya telah ditemukan pada Rabu, 17 April 2024.
Sebelumnya satu korban banjir di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan ditemukan.
Satu korban banjir Muratara yang ditemukan itu atas nama Robi (22) warga Desa Pulau Kidak Kecamatan Ulu Rawas.
Korban Robi sebelumnya terseret arus Sungai Rawas saat menyelamatkan peti kayu ketika banjir melanda.
Dikutip dari akun facebook Adhe Irawan, jasad Robi ditemukan Kamis, 18 April 2024 pagi oleh warga di Ulu Desa Teladas.
BACA JUGA:Wakil Bupati Muratara Salurkan Bantuan, Oknum ini Justru Ajak Debat, Videonya Viral, ini Endingnya