Tujuannya agar tidak mengganggu waktu istirahat dan kenyamanannya.
"Makanya, agar tuan rumah lebih siap, sebaiknya kita membuat janji atau jadwal terlebih dahulu," terangnya.
3. Tidak terburu-buru
Saat bertamu juga hendaknya tidak terlalu buru-buru, tetapi juga tidak terlalu lama, kecuali diminta oleh tuan rumah.
BACA JUGA:3 Resep Olahan Rusip Khas Bangka Belitung, Menu Andalan Setelah Lebaran Idul Fitri 2024
Kalaupun harus menginap, Rasulullah menganjurkan, paling lama sampai tiga hari.
4. Tidak pilih-pilih
Orang yang ingin bertamu, hendaknya tidak pilih-pilih dan tidak pula membeda-bedakan kelas sosial orang mau dikunjungi.
"Hanya saja, sudah menjadi tuntunan syariat dan budaya yang berlaku, yang lebih muda datang kepada yang lebih tua, bawahan datang kepada atasan, dan seterusnya.
BACA JUGA:IDUL FITRI 2024, ini Puncak Arus Balik dan Jadwal One Way Serta Contra Flow
Apa pun keadaan mereka, hendaknya tidak menjadi halangan bagi kita untuk menemui dan mengunjunginya," ujar Ustadz Tatam.
5. Tak bertujuan mencari makan gratis
Di sini pentingnya menata niat dengan baik. Kalaupun ada jamuan dari orang yang dikunjungi, hendaknya diniati mencari kekuatan ibadah, menuai keberkahan makan bersama, dan sebagainya. "Kendati disiapkan hidangan, terima dan cicipilah dengan senang hati meski merasa sedikit kenyang, menerimanya tidak berlebihan," tuturnya.
6. Jaga sikap dan sopan santun
BACA JUGA:Prediksi Atletico Madrid vs Girona, La Liga, Sabtu 13 April 2024, Kick Off 19.00 WIB
Adab ini penting diperhatikan agar selama berkunjung benar-benar khidmat.