JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 2024. Berikut penjelasan dan himbauan dari Menhub Budi Karya Sumadi.
Menhub Budi Karya Sumadi seperti dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari dephub.go.id, Jumat 12 April 2024 memberikan penjelasan secara rinci.
Budi Karya Sumadi juga menjelaskan berdasarkan pengalaman 2023 lalu, titik paling krusial adalah di jalur daerah Salatiga sampai ke Semarang.
Sebab jalur ini, adalah titik pertemuan pemudik dari Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Timur.
BACA JUGA:Lippo Plaza Lubuk Linggau Buka Lho, Liburan Idul Fitri 2024 ke Sini Saja
Karena itulah, Menhub meminta seluruh pihak harus mempersiapkan arus balik dengan baik, terutama di periode puncak.
Masih menurut Menhub, berkaitan dengan aruk puncak balik ini, Presiden menganjurkan balik lebih awal.
“Kalau Sabtu sudah balik. Karena Minggu dan Senin pasti ada kenaikan yang besar,” ungkap Menhub.
Demi kelancaran arus balik ini, Menhub tetap mmeminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Idul Fitri 2024berlangsung.
BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu, Harga Pistolan di Lubuk Linggau Dimulai Rp35 Ribu Saat Libur Idul Fitri 2024
Alasannya dapat menghambat pergerakan pemudik, khususnya di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.
“Penegakan hukum berkaitan dengan truk tiga sumbu akan dilakukan. Pak Kapolri sudah berjanji untuk melakukan itu. Oleh karenanya, supir, pemilik kendaraan, pemilik barang menahan diri, kan ini tinggal beberapa hari,” tegasnya.
Terpisah Menko PMK Muhadjir menuturkan, bahwa mudik Idul Fitri 2024 ini, terjadi beberapa persoalan.
Terutama yang diakibatkan oleh kenaikan jumlah pemudik. Kemudian, perilaku pemudik yang tidak disiplin.
BACA JUGA:Libur Idul Fitri 2024, Sebaiknya Tidak ke Kawasan Merasi dan Danau Aur, ini Sebabnya