Sanjo artinya mendatangi orang baik itu sahabat, teman kerja, keluarga dan tetangga. Tradisi ini biasanya dilakukan secara berkelompok maupun perorangan.
Nah Sanjo saat lebaran Idul Fitri, biasanya dibarengi dengan kegiatan makan-makan dan ngobrol bersama tuan rumah.
Sanjo makan-makan saat lebaran Idul Fitri sangat dinanti masyarakat setiap tahunnya.
3. Dapat THR
Tradisi lebaran Idul Fitri yang paling ditunggu-tunggu adalah berbagai Tunjangan Hari Raya (THR). Bukan hanya anak-anak yang menantikan tradisi bagi THR. Tapi orang dewasa terkadang menunggu momen bagi THR lebaran Idul Fitri.
THR yang dibagikan saat lebaran Idul Fitri bermacam-macam nominalnya.
Biasanya THR dibagikan dalam bentuk amplop yang didesain bermacam rupa. Isinya pun beragam mulai dari Rp2.000 untuk amplop yang diberikan kepada anak-anak kurang dari 5 tahun hingga Rp50.000 untuk orang dewasa.
Tapi ada juga yang memberikan THR saat lebaran Idul Fitri tanpa menggunakan amplop. Biasanya dilakukan tuan rumah secara spontan dengan nominal yang berbeda sesuai umur dan status keluarga tamu yang datang.
BACA JUGA:INFO MUDIK 2024, Jalur Musi Rawas – PALI Bisa Dilintasi, Namun Tidak Disarankan Kapolres
4. Mudik Lebaran
Tradisi mudik lebaran sudah tidak asing lagi setiap tahunnya.Biasanya tradisi mudik lebaran dilakukan masyarakat beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri.
Umumnya mereka yang melakukan tradisi mudik lebaran merupakan perantauan yang berada di luar daerah kelahiran.
Bagi masyarakat khususnya wilayah Jawa, mudik lebaran sudah direncanakan dari tahun sebelumnya. Hal ini mereka lakukan sebagai upaya persiapan untuk menutupi biaya yang dikeluarkan selama mudik lebaran.
Mayoritas orang Jawa yang merantau ke wilayah Sumatera melakukan mudik saat lebaran Idul Fitri. Ada yang melakukannya setiap tahun dan ada juga yang hanya 2 tahun sekali tergantung rezeki yang mereka dapat di perantauan.