LINGGAUPOS.CO.ID - Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai apa itu Itikaf Ramadan serta panduan pelaksanaannya, yuk simak selengkapnya dibawah ini.
Tahukah kamu apa itu I’tikaf yang dilaksanakan oleh umat muslim di pada bulan Ramadan? Jadi, Itikaf adalah salah satu amalan yang ada di bulan Ramadan.
I’tikaf ini biasanya dilaksanakan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Melakukan I’tikaf merupakan salah satu upaya yang dilakukan umat muslim untuk meraih Lailatul Qadar.
Adapun pengertian Itikaf sendiri berasal dari kata ‘akafa-ya’kifu-ukufan. Apabila dikaitkan dengan kalimat “an al-amr” menjadi “akafahu an al-amr” yang berarti ‘mencegah’. Sementara jika dikaitkan dengan kata “ala” menjadi “akafa ‘ala al-amr” artinya ‘menetapi’.
BACA JUGA:INFO MUDIK 2024, Kapolres Musi Rawas Tak Sarankan Pemudik Lintasi Jalur Musi Rawas – PALI
Melansir dari Nu Online, dijelaskan bahwa secara terminology, Itikaf adalah berdiam diri di masjid disertai dengan niat.
Tujuannya adalah semata untuk beribadah kepada Allah SWT, khususnya ibadah yang biasa dilakukan di masjid.
Supaya meraih keutamaan yang lebih besar, seseorang tentu dapat memperbanyak ragam niatnya, antara lain berniat mengunjungi dan menghormati masjid sebagai rumah Allah, berzikir dan mendekatkan diri kepada-Nya
Selanjutnya untuk mengharapkan rahmat dan ridha-Nya, bermuhasabah, mengingat hari akhir, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, memutus segala hal yang dapat melupakan akhirat dan sebagainya.
Itikaf sangat luar biasa, bahkan dalam sutau hadistnya, Rasulullah menyatakan bahwa I’tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadan itu bagaikan beri’tikaf bersamanya,
“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir,” (HR Ibnu Hibban).
Waktu Pelaksanaan Itikaf
I’tikaf dapat dilakukan setiap saat, termasuk pada waktu-waktu yang diharamkan salat. Melakukannya pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, lebih utama disbanding pada waktu-waktu yang lain, demi menggapai keutamaan Lailatul Qadar yang waktunya dirahasiakan Allah.