Kombes Pol DR Harryo mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan yang terjadi.
Apakah ini murni kecelakaan atau ada kesalahan manusia yang terlibat.
“Itu yang masih kami dalami. Kapal jukung sudah hanyut menuju arah Pelabuhan Boom Baru dan api sudah padam," tegas Kombes Pol DR Harryo.
Insiden Kapal Jukung Bintang Kejora meledak di Sungai Musi yang hanyut melintasi bawah Palembang itu menurutnya menelan 4 korban Anak Buah Kapal (ABK).
BACA JUGA:Sebelum Ditangkap Jatanras Polda Sumatera Selatan, Ini Tempat Kabur Bokim Adik Bupati Muratara
Kondisinya 1 orang meninggal dunia, 2 orang kritis, 1 korban masih dalam pencarian.
Adapun 2 ABK yang kritis atas nama Dedi dan Krisna yang kini masih dirawat di RS dr AK Gani.
Sedangkan korban Askolani yang meninggal dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan. Sementara korban atas nama Endut masih dalam pencarian tim di lapangan. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI