Sehingga pemilihan Kota Lubuk Linggau dalam kegiatan tersebut sebab akses transportasi di Kota Lubuklinggau lengkap dan mudah dijangkau, serta akomodasi banyak pilihan.
“Mudah-mudahan dengan angka harapan hidup yang panjang dapat memberikan kebahagiaan bagi keluarga masing-masing dengan program yang terencana,” jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Mediheryanto menjelaskan kegiatan tersebut pertama dilakukan di Kota Lubuk Linggau di 2024 yang merupakan salah satu upaya meningkatkan peserta KB kontrasepsi IUD dan Implan guna membantu warga dalam perencanaan kehamilan dan kelahiran.
“Kegiatan ini meningkatkan lagi peserta KB menggunakan KB kontrasepsi IUD dan Implan, hari ini kita melayani dua jenis KB kontrasepsi IUD dan Implan ini kita membantu warga untuk perencanaan kehamilan dan kelahiran. Di Sumsel, Lubuk Linggau yang pertama melaksanakan kegiatan ini untuk tahun 2024, besok disusul Musi Rawas. Insyaallah seluruh 17 Kabupaten Kota untuk di Provinsi Sumsel,” ungkapnya.
BACA JUGA:DPPKB Lubuklinggau Gelar Mini Lokakarya TPK Percepatan Penurunan Stunting dan MoU Bersama UNPARI
Kepala Rumkitban 02.09.02 Kota Lubuklinggau, Serka Dedi Suhaidi menyatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mewujudkan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul serta sinergitas antar instansi, peran pasien kesehatan TNI, dan peningkatan pelayanan rumah sakit.
“Untuk ke depan mudah-mudahan Rumkitban DKT 020902 Kota Lubuklinggau tambah dikenal masyarakat. Rumah sakit ini bukan hanya untuk TNI saja, tapi juga untuk masyarakat,” katanya.
Acara ini dihadiri Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Mediheryanto, Kepala Rumkitban 02.09.02 Serka Dedi Suhaidi, Kadis PP dan KB Kota Lubuk Linggau Deasi Novia, Pj Ketua TP PKK Kota Lubuk Linggau Hj Henita Trisko, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Lubuk Linggau, Nurmalina, jajaran PKB, akseptor KB, serta masyarakat.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI