Dan memiliki lima tingkatan pada masing-masing menara mempunyai arti menegakkan sholat lima waktu.
2. Masjid Agung Palembang
Masjid terbesar di Palembang ini sebagaimana sejarahnya, didirikan pertama kali oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo pada abad ke 8.
BACA JUGA:Bulan Ramadan 2024, Rapper Asal Amerika Serikat Lil Jon Berikan Kabar Mengejutkan
Konon, Masjid Agung Palembang ini sendiri ternyata dirancang oleh arsitektur yang berasal dari Eropa yang dipadu padankan dengan arsitektur khas Indonesia dan Tiongkok.
Berbeda dengan masjid lainnya yang menggunakan kubah masjid, Masjid Agung Palembang justru menggunakan atap berbentuk Limas dengan ornamen emas cri khas budaya Tiongkok.
Sementara di bagian terasnya, terdapat beberapa pilar-pilar besar dan kokoh seperti ciri khas bangunan berarsitektur Eropa.
Masjid yang berlokasi tepat di jantung Kota Palembang ini dapat menampung jamaah lebih kurang 15 ribuan jamaah, dan menjadi landmark Kota Palembang.
BACA JUGA:Bolehkah Sahur di Jam 5 Pagi Karena Bangun Kesiangan, Yuk Cari Tahu Jawabannya di Sini
3. Masjid Suro Palembang
Masjid Suro dikenal juga dengan nama lain Masjid Al Mahmudiyah, merupakan salah satu masjid tertua di di Kota Palembang.
Menurut sejarahnya, Masjid Suro yang diperkirakan telah berumur lebih dari 1 abad ini pernah ditutup selama lebih kurang 36 tahun pada masa penjajah Belanda.
Masih banyak dijumpai benda-benda dari awal berdiri di Masjid Suro ini yang masih tetap dipertahankan hingga sekarang.
BACA JUGA:Pengendara di Musi Rawas Dapat Takjil Buka Puasa Ramadan Gratis, Ini Lokasinya
Benda ataupun bangunan yang masih tetap dipertahankan hingga sekarang diantaranya berupa soko guru atau tiang penyangga Masjid, Bedug dan Mimbar.
Masjid Suro yang berlokasi di Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang ini, dapat menampung jamaah lebih kurang seribu jemaah.