MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Hingga 2024, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan masih kekurangan 595 guru.
Kondisi kekurangan guru bukan hanya di satu tempat saja. Hampir diseluruh kecamatan ada sekolah yang mengalami kekurangan guru.
Permasalahan ini telah disampaikan kepada Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Musi Rawas.
Namun hingga kini belum ada solusi pasti terhadap kekurangan guru tersebut.
BACA JUGA:Membanggakan, 4 Siswa MAN 1 Model Lubuk Linggau Raih Juara MTQ XVII Lubuk Linggau
Hal ini diakui Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Ali Sadikin melalui Sekretaris Supriyadi.
“Kami sifatnya hanya menyampaikan kepada BKPSDM Musi Rawas tentang kebutuhan guru per tahun,” kata Supriadi dikutip dari koranlinggaupos.id, Jumat, 15 Maret 2024.
Mengenai penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas hingga kini belum bisa memberikan informasi.
Hanya saja untuk 130 guru yang lolos seleksi PPPK 2023 tinggal menunggu SK pengangkatan.
Menurut Supriadi, pengajuan 959 guru ke BKPSDM Musi Rawas itu untuk menggantikan posisi guru yang telah pensiun.
Solusi sementara yang dilakukan Disdik Musi Rawas, menggantikan posisi guru yang pensiun dengan guru honorer agar aktivitas belajar mengajar berjalan.
“Kebanyakan guru kita ini kan diangkat saat inpres. Sekarang rata-rata sudah masuk masa pensiun,” terangnya.
Diakui Supriadi, berdasarkan data yang ada, di Kabupaten Musi Rawas setiap tahunnya lebih kurang 30 guru memasuki masa pensiun.
BACA JUGA:Tips Belajar Bahasa Inggris untuk Profesional, Karyawan Wajib Tahu!