Produk Halal di AS Semakin Diminati, Apakah Indonesia Dapat Bersaing di Pasar Global?

Rabu 13-03-2024,13:45 WIB
Reporter : Siti Nur Asparina Rauda
Editor : Agung Perdana

LINGGAUPOS.CO.ID – Artharini bersama suaminya, Wirawan yang berbekal dengan relasi dan pengalaman berbisnis catering di Amerika Serikat selama beberapa puluhan tahun terakhir yang menjajaki pasar kuliner di ibukota Amerika Serikat dengan komitmen menjual makanan halal.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 13 Maret 2024, pasangan diaspora Indonesia ini menawarkan beragam kuliner khas nusantara ke masyarakat Amerika di Artha Rini Indonesia Restaurant.

Diketahui, restoran mereka terletak di Kensington, Maryland, yang tidak jauh dari ibukota Washington DC.

Menurut informasi, menu yang menjadi favorit para pelanggan ini mulai dari sate ayam, rending, tempe mendoan, gado-gado, rawon, hingga karedok.

BACA JUGA:Mau Mudik Gratis ke Lubuk Linggau dan Lampung Naik Kereta Api, Begini Caranya

Semua menu tersebut dipastikan Artharini halal baik dari segi pengolahannya hingga asal dan usulnya.

“Ternyata ada ya daging yang spesifik, ini yang halal dan ini yang tidak halal. Meskipun sama-sama beef gitu kan. Nah, dari situ akhirnya aku oke, kita komitmen halal. Karena dengan halal, semua orang Insya Allah bisa makan,” ujar Artharini.

Selain itu, di Amerika Serikat sendiri, tidak semua daging sapi, kambing ataupun ayam ini dijual di toko retail atau supermarket yang berasal dari pemotongan yang menerapkan syariat Islam.

Oleh sebab itu, warga yang ingin mendapatkan produk halal, seperti Artharini haruslah benar-benar memastikan keberadaan label halal pada setiap produk yang ingin diperolehnya.

BACA JUGA:Barang Impor Bawaan Penumpang Ini Dibatasi Bea Cukai, Simak Apa Saja

Adapun sejumlah riset yang menunjukkan, produk halal semakin diminati masyarakat Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir ini.

Riset tersebut dilakukan oleh Technavio yang dirilis pada Oktober 2023 lalu dan menunjukkan bahwa pasar halal di Amerika Serikat diprediksi mencapai angka 43,27 miliar dolar AS.

Serta juga diperkirakan akan mengalami pertumbuhan per tahun sebesar 7,42 persen antara 2023 hingga pada 2028 mendatang.

Kemudian, menurut laporan dari State of the Global Islamic Economic Report 2023, pasar penjualan makanan dan minuman halal ini juga diprediksi meningkat pada 2027 nanti dengan sebanyak 6,1 persen dari sebelumnya, dari 1,4 triliun dolar AS jadi 1,89 triliun dolar AS.

BACA JUGA:Keren! 50 KM Lebih Jalan di Garut Pakai Aspal Campur Sampah Plastik

Kategori :