Waduh! Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur 28 Menit Waktu Penerbangan Kendari-Jakarta

Minggu 10-03-2024,10:30 WIB
Reporter : Siti Nur Asparina Rauda
Editor : Agung Perdana

LINGGAUPOS.CO.ID - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah mengklasifikasikan insiden yang sedang terjadi pada 25 Januari 2024 sebagai kesalahan serius yang menyebabkan serangkaian kesalahan navigasi. 

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Minggu, 10 Maret 2024, KNKT sedang menyelidiki dua awak Batik Air yang tertidur bersamaan waktu menerbangkan pesawat ke Jakarta. 

Diketahui, kedua awak tersebut merupakan pilot dan kopilot atau first officer. 

Dari penyelidikan yang dilakukan KNKT, mereka menjabarkan kedua awak Batik Air yang sedang diselidiki merupakan seorang pilot berusia 32 tahun sementara kopilot berusia 28 tahun. 

BACA JUGA:Hadiri Anugerah Pemenang Content Writer Competition 2024, Ini Pesan Kapolres Lubuk Linggau untuk Pelajar

Keduanya ini tengah mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari menuju Jakarta. 

Sesuai dengan jadwal penerbangan, pesawat Batik Air Indonesia ini seharusnya memakan waktu 2 jam 35 menit. 

Disebutkan kronologinya yaitu saat pesawat mencapai ketinggian jelajah kurang lebih 08.37 waktu setempat. 

Kedua awak Batik Air ini melepaskan headset mereka dan pilot bertanya kepada kopilot apakah dia boleh tertidur. Dan kopilot memperbolehkannya. 

BACA JUGA:Ini Keunggulan JKN Mobile, Aplikasi Luncuran BPJS Kesehatan, Dapat Berobat Tanpa Antre

Kemudian, kopilot yang mengambil alih tersebut terbang selama 40 menit berikutnya sebelum rekannya bangun dan menanyakan apakah pilot ingin gantian beristirahat. 

Namun, kopilot ini menolak tawaran tersebut dan melanjutkan tugasnya. 

Kemudian, pada 08.43 WIB, kopilot yang masih menerbangkan pesawat tersebut melakukan kontak awal dengan pengatur lalu lintas udara Jakarta serta mendapatkan perintah untuk menuju waypoint KURUS yang ada di timur laut bandara. 

Pada saat pesawat Airbus A320 ini sedang terbang ke arah 250 derajat dan berada di sebelah timur titik jalan. 

BACA JUGA:Pegawai Perusahaan Sawit di Musi Rawas yang Tewas, 1 Jam Sebelumnya Masih Absen di Kantor, Apa Motifnya

Kategori :