Letak Matahari merupakan busur yang ditarik sejajar ufuk dari titik barat sejati ke titik pangkal garis tinggi yang tegak lurus ufuk toposentrik menuju pusat cakram matahari saat terbenam.
Sedangkan Letak Hilal merupakan busur yang ditarik sejajar ufuk dari titik Barat sejati ke titik di mana pangkal garis irtifa' hilal berada pada saat matahari terbenam.
BACA JUGA:Begini Ancaman Bagi Orang yang Sengaja Tak Puasa Ramadan: Dosa Berat dan Tak Ada Gantinya
Disebut juga as-simtu matahari dan as-simtu hilal.
Letak Matahari pada 10 Maret 2024 berada pada 3 derajat 55 menit 36 detik utara titik barat.
Sedangkan letak hilal berada pada 5 derajat 07 menit 23 detik utara titik barat.
Diketahui Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenang RI) akan putuskan kepastian awal Ramadan 1445 H pada Minggu, 10 Maret 2024.
BACA JUGA:Ramadan 2024 Sebentar Lagi, Moment Meningkatkan Ibadah, ini 10 Hadis Nabi Tentang Keistimewaannya
Keputusan awal Ramadan 1445 H akan diambil melalui Sidang Isbat setelah melakukan pemantauan hilal di 134 titik lokasi tersebar di seluruh Indonesia.
Kepatian ini disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag RI, Adib saat Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan di Jakarta.
Menurut Adib, Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1445 H dilaksanakan melihat dari informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab.
“Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” kata Adib dikutip LINGGAUPOS.CO.ID, Rabu, 6 Maret 2024.
Menurut Adib, Rukyatulhilal nantinya dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag kabupaten/kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lainnya.
Adib membeberkan, secara hisab, semua sistem sepakat ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024 M atau bertepatan 29 Syakban 1445 H.
Dengan pertimbangan, pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”.(*)