“Bukan sekali dua kali dia itu, mantan napi. Jadi warga sudah nggak mau menerima dia lagi di sini. Bahkan salah satu korbannya itu sudah tua,” lanjutnya.
Sebelumnya Pun, lanjut Niknik, warga sudah melakukan musyawarah dengan keluarga tersebut
“Udah musyawarah, dikasih waktu satu minggu tapi nggak ada pembicaraan lagi sama warga, akhirnya membuat keputusan yang terakhir harus pergi dari sini,” tambahnya.
Sementara itu, warga lainnya Samino Wiharjo juga mengatakan, diduga pelaku berinisial AE, sempat mendatangi rumahnya melalui atap.
BACA JUGA:Muhammadiyah Sarankan Pemerintah Tidak Perlu Gelar Sidang Isbat, Ini Alasannya
“Terakhir itu dia kepergok lagi naik ke atap rumah,” kata Samino.
Samino pun mengaku,jika ia pernah kehilangan tabung gas, uang, dan entok yang menjadi hewan peliharaannya.
Namun, pengusiran itu berujung penolakan oleh keluarga yang diusir itu hingga pihak polisi akhirnya ikut turun tangan.
Seperti yang terlihat dari unggahan instagram @lambe_artisviral yang dikutip pada Rabu 6 Maret 2024, dalam video itu terlihat kerumunan warga yang mendatangi salah satu rumah yang mau diusir.
BACA JUGA:Angka Pernikahan di Indonesia Turun Selama 10 Tahun Terakhir, Hasil Penelitian Ini Penyebabnya
Dalam video itu juga terlihat pihak kepolisian akhirnya turun tangan membicarakan perkara warga yang sepakat mengusir satu keluarga itu.
Setelah ditengahi polisi, kesepakatan pun terjadi yaitu dengan memberikan waktu kepada keluarga itu dalam 1 hari. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI.