Langkah dari AS yang mengirimkan bantuan menggunakan pesawat ini tuai banyak kritik sebab dianggap tidak efisien.
“Sebenarnya, yang lebih penting adalah dibukanya lebih banyak perlintasan dan truk bantuan bisa masuk setiap hari,’’ ucap mantan direktur USAID untuk Tepi Barat, Dave Harden.
“Saya pikir AS lemah dan benar-benar mengecewakan saya.’’ Sambungnya.
Ia mengatakan juga, AS mempunyai kemampuan untuk mendesak Israel membuka perlintasan supaya bisa lebih banyak bantuan masuk, namun AS tidak melakukannya.
BACA JUGA:Komedian Dede Sunandar Dikabarkan Sakit Infeksi Paru-paru, Berikut Kondisinya
Kebijakan tersebut membuat aset serta petugas USAID yang berada di lapangan berada dalam risiko serta berpotensi menciptakan lebih banyak kekacauan di Gaza.
‘’AS, Inggris, dan negara lainnya mestinya meyakinkan Israel untuk segera membuka semua perlintasan menuju Gaza agar bantuan kemanusiaan bisa masuk,’’ ucap Medical Aid for Palestinians (MAP).
Itulah informasi seputar AS kirim bantuan kemanusiaan pertama kali melalui jalur udara di Gaza. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI.