Kamu bisa menghemat biaya serta sumber daya dengan memakai kembali atau daur ulang barang yang masih layak.
Seperti kamu bisa membuat kerajinan tangan dari botol bekas, kertas atau kain.
Kamu juga bisa menjual atau menyumbangkan barang tersebut yang tidak kamu butuhkan kembali.
4. Buat kompos
BACA JUGA:Vincent Rompies Diperiksa Polisi Terkait, Berharap Kasus Bullying Melibatkan Anaknya Selesai
Kompos merupakan pupuk organik yang terbuat dari sampah organik seperti sisa makanan, kulit buah, serta ranting.
Kamu bisa membuat kompos di halaman rumah atau di dalam wadah yang tertutup. Kompos bisa dipakai guna menyuburkan tanaman dan mengurangi bau sampah.
5. Lakukan vermicomposting
Vermicomposting merupakan proses membuat kompos dengan memakai cacing tanah.
BACA JUGA:Jisoo Blackpink Kenalkan Agensinya Sendiri BLISSOO
Cacing tanah ini bisa membantu mengurai sampah organik lebih cepat serta menghasilkan pupuk yang lebih berkualitas.
Kamu bisa membuat ini di dalam kotak kayu atau plastik yang berisikan tanah, cacing tanah serta sampah organik.
6. Pisahkan atau kategorikan sampah
Kamu bisa mempermudah pengelolaan sampah dengan memisahkan atau mengkategorikan sampah sesuai dengan jenisnya.
BACA JUGA:Dua Rumah Menteri di IKN Sudah Selesai Dibangun, 100 Persen Sudah Berwujud
Kamu bisa menyediakan dua tempat sampah dalam rumah untuk sampah organik dan anorganik.