Tim Riset BRIN Sebut Fenomena Angin Kencang di Rancaekek Jadi Tornado Pertama Indonesia

Kamis 22-02-2024,16:45 WIB
Reporter : Siti Nur Asparina Rauda
Editor : Agung Perdana

Penyebab pertama yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relative hangat yang mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

Hal tersebut juga selaras dengan kelembapan udara di lapisan 850-500 mb yang relative basah yakni antara 45-95 persen.

Penyebab kedua yakni keberadaan sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Pulau Sumatera yang mengakibatkan terbentuknya area netral poin dengan area pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) dan belokan angin (shearline) yang berada di sekitar wilayah Jabar.

BMKG Jabar mengatakan kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan di sekitar wilayah konvergensi serta belokan angin tersebut.

BACA JUGA:Dilaporkan Perempuan Muda ke Polda Sumatera Selatan, ini Kata Perwira Polres Banyuasin

Kemudian penyebab ketiga yakni indeks labilitas berada pada kategori labil sedang hingga tinggi di sebagian wilayah Jabar yang berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.

Itulah informasi seputar ahli riset BRIN sebut angin kencang di Rancaekek jadi tornado pertama di Indonesia. Semoga bermanfaat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Kategori :