Sementara itu, teknologi di dalamnya bisa memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional.
Untuk proses perakitan Satelit Merah Putih 2 oleh Thales Alenia Space sudah selesai 100 persen. Satelit pun sudah dibawa ke Cape Canaveral di Florida, AS, untuk menjalani serangkaian tes dan persiapan sebelum diluncurkan.
Sebagai informasi, Telkom memercayakan eksekusi peluncuran satelit ini menunggangi roket Falcon 9 buatan SpaceX, perusahaan dirgantara milik Elon Musk.
BACA JUGA:Wow, Ini Daftar Harga Hp Samsung 21Juta Hingga 29Jutaan, Cari Tahu Juga Spesifikasinya
Falcon 9 punya rekam jejak 230 kali peluncuran berjalan sukses 100 persen dalam lima tahun terakhir.
“Proses pemilihan mitra dan pengadaan satelit tersebut telah dilakukan sesuai dengan asas kepatuhan (compliance) dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik," ucap Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf.
"Selain itu dari aspek bisnis, proses pemilihan mitra juga telah mempertimbangkan biaya per Gbps yang paling rendah sehingga menghasilkan satelit dengan kapasitas lebih besar dengan harga jual yang kompetitif." Sambungnya.
Diketahui, Telkom akan mengendalikan Satelit Merah Putih 2 dari stasiun pengendali utama satelit (Master Control Station) yang berada di Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA:Inilah Produk Handphone Samsung dari Harga Rp10 Juta hingga Rp15 Juta, Yuk Disimak
Jika ada kendala yang bersifat force majeure, satelit bisa dikontrol di stasiun cadangan (Backup Control Station) yang berlokasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Itulah informasi seputar Indonesia siap orbitkan satelit baru untuk pemerataan digital. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.