JAMBI, LINGGAUPOS.CO.ID - Suami dari calon legislatif (caleg) di Jambi ngamuk, gara-gara istrinya yang nyalon hanya dapat 3 suara saja, ketua RT dan seorang KPPS jadi korban.
Seorang suami di Jambi mengamuk hal tersebut dikarenakan istrinya yang merupakan seorang Caleg (Calon Legislatif) yang ikut Pemilu 2024 hanya mendapatkan 3 suara.
Diketahui kejadian tersebut terjadi di RT 31, Kelurahan Payolebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi .
Bahkan dikatakan, tak hanya mengamuk, suami caleg yang berinisial RM itu juga melukai ketua RT di lokasi TPS.
BACA JUGA:DPD NasDem Lubuk Linggau Klaim Raih Lima Kursi DPRD
Mengutip dari instagram @txt.viral yang dikutip pada Jumat, 16 Februari 2024, dalam keterangan tersebut disebutkan bahwa suami caleg di Jambi ngamuk, gegara tak terima istrinya Cuma dapat tiga suara.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari salah satu penyelenggara tingkat Kecamatan yang tak disebutkan namanya, ia mengatakan jika suami caleg inisial RM itu mengamuk dan mendatangi rumah ketua RT.
“Iya betul, suaminya inisial RM. Tidak terima istrinya yang Caleg PKN hanya mendapat tiga suara. Padahal istrinya besar dan lahir di lingkungan TPS,” ujarnya, pada Kamis, 15 Februari 2024.
Ia juga mengatakan, RM datang bersama 8 orang lainnya, ia datang dan rebut dengan ketua RT, keributan tersebut coba dilerai oleh salah satu anggota KPPS.
BACA JUGA:Sementara, Anies Hanya Menang di 3 Provinsi, Ganjar di Luar Negeri, PDIP Menang Pemilu 2024
Namun, akibat kejadian itu, Ketua RT 23 mendapatkan luka di kepalanya hingga mendapati 30 jahitan.
“Bawa massa 8 orang dan ribut dengan ketua RT. KPPS melerai, langsung kena pukul dengan kayu. Tangannya patah,” lanjutnya.
Adapun, kabarnya KPPS yang luka dan patah tangan itu bernama Hariyanto, petugas TPS 23 nomor 7. Saat ini tidak dirawat di rumah sakit, hanya istirahat di rumah.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Jambi, yakni Deni Rahmat mengaku telah mendengar hal tersebut. Dan ia segera menggelar rapat dengan anggota KPU serta pemegang anggaran terkait bantuan dana bagi KPPS.
BACA JUGA:Wadaw, Warga di Pontianak Kompak Satu RT Golput pada Pemilu 2024, Kok Bisa