Rupanya ijazah yang ia gunakan adalah palsu. Elwizar mengunduh ijazah dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh dan mengeditnya.
Berdasarkan rilis Mapolresta Sleman, Elwizan mengklaim telah bekerja sebagai dokter untuk setidaknya sembilan tim dalam rentang waktu 2013 hingga 2021.
Adapun sembilan tim tersebut antara lain, Persita Tangerang, Barito Putra, Timnas Indonesia U-19, Bali United, Madura United, hingga Sriwijaya FC.
Ia juga sempat menjadi dokter untuk Timnas U-19, sebelum akhirnya diangkat ke Kalteng Putra dan terakhir PSS Sleman.
BACA JUGA:Anak Gadis TNI Pangkat Letnan Jadi Korban Salah Tembak Polisi di Kendari, Berikut Faktanya
Kedok Elwizan sebagai dokter gadungan terbongkar saat bekerja di PSS sejak Februari 2020 sampai Desember 2021.
Saat itu, seorang dokter dengan akun X, @igbalamin89 membuat unggahan yang menyebut Elwizan tidak terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan juga Kolegium Kedokteran Indonesia (KKI). Setelah unggahan itu beredar, manajemen PSS Sleman kemudian melaporkan Elwizan.
Diketahui, sebelum bekerja sebagai dokter gadungan di beberapa tim sepak bola, Elwizan ini bekerja sebagai kondektur Bus, di Tangerang. Selain itu, ia juga memiliki usaha jual kelontong.
Nah, itulah profil singkat mengenai sosok dokter gadungan Elwizan Aminudin yang saat ini masih menjadi perbincangan hangat warganet Indonesia. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.