Dijelaskan lebih lanjut bahwa malas untuk bangun pagi malah justru menunjukkan seperti sebuah inisiatif.
Saat kita mendengarkan keinginan tubuh dan tidak mengizinkan tubuh untuk diperintah oleh sebuah jam, hal tersebut menunjukkan kemandirian.
Sementara itu, hal ini juga berhubungan dengan mengapa orang ingin mencari minat mereka serta menemukan solusi sendiri.
Dengan menemukan solusi dari ingin tidur lebih lama juga dikatakan dalam sebuah studi merupakan sebuah logika dasar yang artinya kamu sudah mengerti sebab dan akibat.
BACA JUGA:Persiapan Menuju WBK, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Rapat Pembangunan Zona Integritas
Selain menunjukkan tanda-tanda orang pintar, orang yang sulit bangun pagi sebab biasanya sering tidur malam juga cenderung lebih bahagia.
Dari hasil studi tersebut terungkap dari sebuah penelitian University of Southampton mengenai pola tidur 1,229 wanita dan pria dan situasi sosio ekonomi mereka.
Menemukan apabila orang yang tidur malam dan bangun di atas jam 08.00 hidup lebih nyaman, bahagia, bahkan berpenghasilan lebih tinggi.
Walaupun begitu, hal ini bukan berarti kamu harus memaksakan terjaga hingga malam dan bangun lebih siang atau tidur lebih lama.
BACA JUGA:Dicari! Sosok Polisi yang Jujur dan Teladan untuk Menerima Hoegeng Awards 2024
Sebab menurut penelitian lain, orang yang tidur lebih dari 12 jam punya resiko kematian lebih tinggi.
Selain itu beberapa studi juga menunjukkan apabila orang yang bangun pagi biasanya lebih sukses, sebab bangun siang atau pagi mungkin tidak langsung berpengaruh pada karir namun bagaimana kamu dapat mengatur waktu atau bekerja keras.
Itulah informasi seputar riset ungkap malas bangun pagi merupakan ciri-ciri orang pintar. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.