1. Membagikan Angpao
Pertama, dalam perayaan Imlek tidak terlepas dari namanya pembagian angpao.
Angpao ialah amplop merah berisi uang yang diberikan para orang tua kepada anak-anak dan cucu-cucu, merupakan simbol keberuntungan dan kesejahteraan. Tradisi ini saat Hari Raya Idul Fitri juga sering dilakukan.
2. Mengunjungi Kerabat dan Saudara
BACA JUGA:Karyawan Rumah Makan di Lubuk Linggau Akhiri Hidup, Baru 4 Bulan Bekerja, Begini Kesehariannya
Selanjutnya, pada saat perayaan Imlek, orang-orang biasanya akan mengunjungi keluarga dan kerabat dekat.
Hal ini dilakukan dengan mengunjungi keluarga dan kerabat yang berdekatan untuk memberikan salam dan ucapan selamat imlek.
Saat hari raya Idul Fitri, umat muslim juga bersilaturahmi dengan kerabat dan tetangga.
3. Menyalakan Lilin dan Dupa
BACA JUGA:Tarif Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta Resmi Naik, Simak Besaraannya, Daerah Lain Gimana
Nah, pada saat perayaan imlek, tak lupa untuk menyalakan lilin dan dupa, adapun kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan keburukan dan menyambut keberuntungan tahun baru.
Kebiasaan menyalakan lilin jelang hari raya Idul Fitri hanya dilakukan orang-orang tertentu khususnya masyarakat Jawa.
4. Menyalakan Kembang Api
Selanjutnya, ada pula kegiatan untuk menghidupkan kembang api, rupanya hal ini dilakukan untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan.
BACA JUGA:Apa Sih Makna Angpao Diberikan Saat Hari Raya Imlek, Yuk Cari Jawabannya di Sini
Terkadang menghidupkan kembang api sering dilakukan jelang hari raya Idul Fitri, namun makannya hanya sebatas hiburan.