5. Menjadi Contoh untuk Anak
Orang tua harus menjadi contoh dan panutan bagi anak. Sebelum meminta anak belajar dan terbiasa Salat lima waktu setiap hari, orang tua harus sudah lebih dulu Salat lima waktu.
Biarkan anak melihat orang tua Salat setiap waktu. Pada anak balita, mereka akan melihat dan mulai mencoba sendiri.
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Durian di Lubuk Linggau, Nomor 3 Bayar Rp50 Ribu Makan Sepuasnya
Lalu akan menjadi terbiasa melihat dan menirukan gerakan Salat. Meskipun untuk mempelajari secara mendalam soal bacaan dan lainnya dilakukan setelah mereka berusia cukup.
Biarkan anak melihatnya dan mereka mencerna sendiri bahwa Salat itu sebuah kewajiban dan tidak bisa ditinggalkan padahal dalam kondisi masih mengantuk.
6. Ajak Salat Berjamaah
Awali dengan mengajak Salat berjamaah dengan orang tua sebagai imamnya.
Biarkan mereka mengikuti gerakan Salat yang benar, mendengar setiap bacaan Salat sampai mereka mampu melakukan setiap gerakan itu sendiri.
Salat berjamaah ini bisa dimulai sejak anak masih berusia batita, hitung-hitung sebagai perkenalan awal sebelum memberikan pemahaman lebih lanjut.
7. Ada Ruang Khusus Salat
Buatlah sebuah ruang khusus di rumah sebagai tempat shalat bagi keluarga, biasakan anak-anak untuk menjalankan Salat di ruangan tersebut.
BACA JUGA:Puding Durian yang Lembut dan Lumer di Mulut, Ini Resep dan Cara Membuatnya, Dijamin Nagih!
Gunanya adalah sebagai pengingat bahwa ketika waktu Salat masuk maka mereka bisa menggunakan tempat tersebut untuk beribadah.
Setelah menerapkan semua cara membiasakan anak Salat sejak dini. Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memberikan sanksi atau hukuman apabila anak tidak Salat.