2. Dorong Tubuh Korban dengan Benda Isolator
Anda bisa memanfaatkan benda-benda yang tidak dapat menghantarkan listrik yang terdapat di sekeliling, seperti karpet, sapu, meja, kursi, tongkat atau benda apapun yang terbuat dari kayu, kertas, dan karet.
Saat menarik atau mendorong tubuh korban, hindari menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari benda basah atau logam.
BACA JUGA:Viral, Bocah TK Dicabuli Teman Sekelas yang Juga Masih TK di Pekanbaru
Pastikan menjaga jarak setidaknya 3 meter untuk mencegah sengatan listrik diteruskan ke arah Anda.
3. Cari Pertolongan Medis
Setelah berhasil melepaskan korban dari sengatan listrik, segera periksa keadaan korban, terutama pernapasan dan denyut nadi.
Anda perlu menghubungi nomor telepon darurat (118) untuk mendapatkan pertolongan medis darurat jika terjadi hal berikut:
BACA JUGA:Noah Schnapp Beri Klarifikasi Soal Palestina, Terancam Diboikot dan Sebut Pendukung Palestina Haters
- Sengatan listrik tinggi
- Korban kesulitan bernapas
- Detak jantung korban bertambah cepat
- Korban kejang
BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Tahun Ini Bisa Jadi Perwira Polisi, Berikut Dasar Hukumnya
- Luka bakar di beberapa bagian tubuh
- Korban muntah-muntah