Selain itu, ibu juga akan mengalami sakit pada bagian punggung yang muncul lebih awal dengan rasa lebih menyakitkan.
6. Tinggi Fundus Lebih Tinggi dari Usia Kehamilan
Fundus adalah bagian puncak rahim ibu saat menjalani masa kehamilan.
Biasanya, dengan mengukur tinggi fundus, maka dokter spesialis kandungan dan ibu bisa mengetahui usia kehamilan.
BACA JUGA:Bocah 5 Tahun di Empat Lawang Hilang Selama 19 Jam Ditemukan di Rimbunan Bambu
Namun, saat ibu menjalani kehamilan kembar, tinggi fundus bisa lebih tinggi daripada usia kehamilan yang sebenarnya.
7. Mengalami Anemia dan Pendarahan
Meskipun tidak selalu, tetapi ibu yang hamil anak kembar lebih berisiko mengalami anemia atau kurang darah selama masa kehamilan.
Hal ini dikarenakan zat besi dalam tubuh ibu harus dibagi dengan dua janin yang ada di perut.
BACA JUGA:Pasca Banjir di Muratara, PLN UP3 Lahat dan ULP Lubuklinggau Upayakan Pemulihan Listrik
Oleh karena itu, ibu hamil memerlukan tambahan zat besi yang lebih banyak, baik dari makanan, susu khusus ibu hamil maupun suplemen.
Selain itu, ibu hamil kembar juga berisiko mengalami pendarahan pasca melahirkan.
Umumnya, dokter akan mempersiapkan cadangan kantong darah guna meminimalisir resiko pendarahan pasca melahirkan yang terjadi pada ibu hamil.
Itulah beberapa ciri-ciri ibu hamil kembar yang wajib diketahui.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.