Dalam membidik sasaran tersebut, dari Kemenperin berfokus dalam menjalankan berbagai program prioritas pada 2024.
Semisalnya, program pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kompetensi, program restrukturisasi mesin dan atau peralatan kepada pelaku industri kecil dan menengah (IKM).
Serta program penumbuhan wirausaha baru dan pengembangan IKM startup berbasis teknologi.
Bukan hanya itu, upaya peningkatan nilai tambah dan daya saing industri dilaksanakan melalui program sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
BACA JUGA:Inilah 6 Tips Aman Ajak Anak Menonton di Bioskop, Dijamin Betah Si Anak
Dalam hal melanjutkan hilirisasi sumber daya alam di tiga sektor, yaitu industri berbasis agro, industri berbasis bahan tambang dan mineral, serta industry berbasis migas dan batubara.
“Kami juga akan melaksanakan program bantuan pemerintah untuk pembelian KBLBB roda dua baru, pengembangan kawasan industri, serta fasilitasi sertifikasi industri hijau,” ujarnya.
Adapun postur bagi anggaran Kemenperin dalam APBN tahun 2024 sebesar Rp3,76 triliun.
Itulah informasi seputar Indonesia yang masuk peringkat 10 besar penyumbang manufaktur dunia. Semoga bermanfaat. (*)