2. Penebangan Hutan Liar
Hal ini juga sudah menjadi hal yang cukup penting diperhatikan.
Mengingat pohon memiliki fungsi dalam meresap air yang jatuh ke tanah.
Apabila air hujan tersebut tidak dapat diserap dengan sempurna, maka akan meningkatkan risiko banjir bandang, terutama jika pusat dari banjir tersebut ada di perbukitan.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil Pada Ibu Hamil, Ikuti 5 Langkah Ini
Selain banjir yang besar, ketika pohon ditebang secara liar, maka akan menimbulkan risiko terjadinya longsor.
Hal ini karena salah satu faktor dari longsor adalah tidak mampunya tanah menahan beban dari air yang terus menerus menerpa.
Hal ini akan semakin parah jika lokasinya berada di sekitar tebing yang cukup curam.
3. Bangunan di Daerah Resapan Air
Ketika banyak sekali bangunan penduduk di daerah yang seharusnya menjadi lokasi resapan air, makan akan berpotensi menimbulkan aliran air yang besar dan sangat kencang ketika hujan deras tiba.
Kondisi tersebut dapat seakan-akan membuat lokasi pemukiman dan jalan-jalan yang seharusnya menjadi resapan air seakan-akan sebuah selokan, yang justru mempercepat laju dari aliran air hujan tersebut, dan yang pasti dalam volume yang besar.
4. Pemanasan Global
Pemanasan global atau efek rumah kaca juga menjadi penyebab banjir yang harus diwaspadai.
BACA JUGA:Inilah Resep Singkong Thailand, Makanan yang Pernah Viral di Indonesia
Kebiasaan membakar sampah, asap industri, hingga asap kendaraan bermotor, akan membuat lapisan ozon semakin menipis.