Pos perwakilan Koramil di Kecamatan Ulu Rawas dan posyandu, juga terendam banjir, hampir mencapai atap bangunan.
Amin, warga Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu menuturkan, luapan air Sungai Rawas mulai menggenangi wilayah permukiman.
Telah merobohkan talut yang berada di sisi jembatan gantung penghubung desa mereka.
Saat ini, banjir baru menggenangi Desa Remban, di sekitar tepian sungai dengan kedalaman sekitar 1-2 meter.
BACA JUGA:Jalur Musi Rawas – PALI Banjir, Pengendara Hendak ke Palembang Wajib Waspada
Potensi banjir terus meningkat, seiring meningkatnya volume Sungai Rawas.
Dandim 0406 yang membawahi wilayah MLM, Letkol Inf Kunto Aji Setiawan membenarkan adanya banjir yang melanda sebagian wilayah MLM.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) diminta terus melakukan monitoring wilayah dan cepat melaporkan perkembangan serta berusaha semaksimal mungkin membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Sementara itu hujan deras melanda wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM) selama 11 jam, Rabu, 10 Januari 2024.
BACA JUGA:Budidaya Ikan Gurame Cukup Gampang Guys, Cukup Ikuti Langkah Berikut Ini
Dikabarkan sebagian wilayah terendam lagi akses putus, kantor Koramil dan permukiman warga terendam hingga jembatan nyaris putus.
Salah satunya akses jalan utama penghubung Kabupaten Musi Rawas-PALI putus, Rabu, 10 Januari 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas AKP Saharudin mengatakan, untuk sementara akses PALI-Mura ditutup karena banjir.
"Karena jalannya terendam, kendaraan tidak bisa lewat. Masyarakat dialihkan ke jalan lain seperti lintas tengah Lahat-Mura-Lubuklinggau," tambahnya.
BACA JUGA:Benarkah Buah Pinang Bisa Dijadikan Kopi, Berikut Cara Membuatnya Sebelum Dijadikan Minuman
Sementara, untuk jalan lintas Mura-Muba masih di monitor. Di wilayah Kabupaten Muratara, banjir juga terpantau di sejumlah wilayah kecamatan.(*)