Untuk menandai apakah minuman itu adalah latte, sejak pertama teguk kita akan langsung merasakan kopi yang terasa begitu milky.
3. Flat White
Flat white merupakan minuman yang cenderung subjektif, dan variasinya tergantung pada negara atau café mana yang Anda kunjungi (kecuali Inggris, karena Inggris memiliki “racikan” khusus mereka sendiri untuk flat white).
BACA JUGA:Battle Review Kopi Panas VS Kopi Dingin, Begini Kata Para Ahli
Secara garis besar, flat white terdiri dari textured milk dan espresso. Beberapa barista mungkin menggunakan takaran susu yang lebih sedikit dibandingkan dengan latte.
Umumnya, flat white disajikan dengan dua variasi:
∙ Tanpa foam. Variasi ini adalah yang paling sering digunakan di banyak café dimana espresso (dalam shot standar) dikombinasikan dengan susu yang di-steam.
∙ Dengan foam. Sementara variasi ini adalah yang cukup umum disajikan terutama oleh specialist coffee shop.
BACA JUGA:Inilah 9 Jenis Produk Kopi Lokal Asli Indonesia yang Sukses Mendunia
Metode ini benar-benar menuntut keahlian dari baristanya, karena pada saat membuat textured milk-nya, si barista harus membuat micro foam yang benar-benar halus namun kerasa.
Kunci utama untuk merasakan perbedaan flat white ini adalah ketika meminumnya, kita akan merasakan kopi yang cenderung kuat namun tetap ada sedikit rasa lembut yang halus menyertainya.
Dengan ini kamu bisa membuat kopi susu andalan setiap hari di rumah.
Inilah perbedaan cappuccino, latte dan flat white. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.(*)