Saat mulai merepotting tanaman anggrek, Anda perlu menemukan tempat tepat untuk membaginya menjadi beberapa bagian.
Tempat tersebut harus terdapat rizoma yang terpisah.
Anda dapat melakukan sebagian besar prosesnya dengan tangan. Namun, jika perlu menggunakan pisau atau gunting kebun, pastikan semuanya bersih dan tajam sebelum memulai.
Buang bagian mana pun dari tanaman anggrek yang jelas-jelas mati atau sekarat.
Rizoma yang membesar di pangkal daun menghasilkan makanan dan menyimpan air serta berfungsi bahkan tanpa daun menempel.
3. Pilih media tanam yang mirip dengan tanaman asli
BACA JUGA:Tanaman Hias Anggrek Bulan Dijuluki Sebagai Puspa Pesona, ini 10 Jenis yang Populer di Indonesia
Anda perlu memilih media tanam yang mirip dengan media tanaman asli anggrek.
Media tanam yang tepat akan membantu tanaman anggrek tumbuh baik dan beradaptasi dengan pot barunya.
Anda perlu menempatkan rizoma tertua menghadap ke luar pot dan rizoma yang termuda menghadap ke tengah.
Hal ini akan membuat ruang tumbuh untuk tanaman hias bunga anggrek yang maksimal. Rimpang harus sejajar atau tepat di bawah permukaan.
BACA JUGA:Memiliki Bentuk yang Indah, Anggrek Ngegat Salah Satu Bunga Termahal di Dunia, ini 5 Tips Merawatnya
Dorong campuran kompos ke bawah secara perlahan dengan jari di dekat akar untuk membantu media tanam menempel pada akar tanaman hias bunga anggrek.
Tambahkan terus campuran tersebut hingga berada di bagian atas pot.
Hal ini akan membantu tanaman hias bunga anggrek mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.