LINGGAUPOS.CO.ID – Buah pinang menjadi peluang bisnis baru sejak beberapa tahun terakhir.
Buah pinang termasuk dalam jenis buah drupe atau buah batu. Kenapa disebut demikian?
Salah satu alasan kenapa buah pinang disebut buah batu karena lapisan bagian dalam buah pinang cukup tebal 5 sapai 6 mm dan keras.
Warnanya kuning cenderung orange saat buah pinang masak.
BACA JUGA:8 Manfaat Buah Pinang untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Mual Hingga Mengatasi Keputihan
Di Kota Lubuklinggau harga buah pinang sempat tinggi mencapai Rp8.000 per kilogram.
Namun harga tersebut tidak bertahan lama turun hingga mencapai Rp2.000 per kilogram.
Nah tahun 2024 ini, harga buah pinang mulai mengalami kenaikan.
Hal ini disampaikan Saudi, salah seorang pengepul buah pinang di Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2.
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Inilah Resep dan Cara Membuat Kue Apam Pinang Khas Pontianak yang Enak dan Lezat
Menurut Saudi, saat ini harga buah pinang kering sudah mencapai di angka Rp4.500 hingga Rp5.000 per kilogram.
Dalam satu hari, Saudi mengaku bisa mengumpulkan lebih kurang 1 ton buah pinang kering dari para petani.
Seluruh buah pinang kering yang dikumpulkan Saudi dijual kembali ke Medan Sumatera Utara.
Bisanya dalam satu kali pengiriman buah pinang kering ke Medan mencapai lebih kurang 15 ton.
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Pinang Muda untuk Kesuburan Wanita Serta Meningkatkan Gairah Seksual