Pelaku yang belum diketahui itu dengan kejamnya membacok Sutomo sebanyak empat kali menggunakan sebilah celuritnya.
“Setelah membacok, pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi saat dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda, di sana meninggal” Ujar Imron.
Saat itu, para pembeli dan pedagang di Pasar Induk Kramat Jati lainnya tidak dapat menolong Sutomo karena takut menjadi sasaran penyerangan.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan belum diketahui pasti motif pembunuhan itu, sosok pelaku juga masih misterius dalam saat penyerangan pelaku juga mengenakan tudung jaket dan slayer sehingga wajahnya sulit dikenali. (*)