Kemudian, kondisi ujung lidah terluka diduga karena gigitan, mata terbuka, mulut terbuka, lebam pada punggung belakang, luka lecet disiku kaki kanan.
“Serta ditemukan cairan putih pada kemaluan, sehingga dapat disimpulkan bahwa tanda-tanda tersebut biasanya ditemukan pada orang yang gantung diri. Juga fisik tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelas Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek, pihak keluarga juga sudah menerima kejadian ini, dan dianggap sebagai musibah.
“Diperkirakan, saat gantung diri tali yang digunakan putus, makanya almarhum terjatuh, kemudian meninggal dunia,” tambah Kapolsek.
BACA JUGA:Ledakan Mortir Dahsyat di Bangkalan Hingga Menewaskan Satu Orang, Berikut Kronologinya
Mengenai dugaan penyebab almarhum gantung diri, diperkirakan karena depresi.
Karena kecewa terhadap anak kandung korban satu-satunya yang berada di Pulau Jawa.
Pasalnya, tidak memperdulikan almarhum, bahkan almarhum pernah diusir oleh anaknya itu. (*)