Gempa M 7,6 di Laut Jepang Berpotensi Tsunami Setinggi 5 Meter

Senin 01-01-2024,17:15 WIB
Reporter : Siti Nur Asparina Rauda
Editor : Agung Perdana

JEPANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Terbaru hari ini, peringatan dari pemerintah Jepang akan dilanda tsunami setelah terjadinya gempa kuat di Laut Jepang pada Senin, 1 Januari 2024.

Diambil dari berbagai sumber dan kesaksian dari WNI yang bekerja di Jepang Dora Istianah, dikutip pada Senin, 1 Januari 2024.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan adanya gempa di lepas pantai Ishikawa dan prefektur sekitarnya, termasuk gempa awal dengan magnitudo 7,6.

Menurut informasi dari pemerintah mereka segera merespon dengan mengeluarkan peringatan tsunami besar untuk wilayah Ishikawa, sementara peringatan tsunami tingkat rendah diberikan untuk seluruh pantai barat Pulau Honshu.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Muba, Ngakunya Sendirian

NHK TV yang merupakan dari Lembaga Penyiaran Publik Jepang mengatakan sudah adanya peringatan tentang kemungkinan aliran air deras dengan ketinggian mencapai lima meter.

Kemudian mendesak penduduk untuk segera mengungsi ke dataran tinggi atau gedung-gedung tinggi di sekitarnya.

Diketahui, tsunami setinggi tiga meter diperkirakan akan melanda di wilayah Nigata dan prefektur lain di pantai barat Jepang yang mencakup area pembangkit listrik tenaga nuklir.

Tokyo Electric Power Co selaku operatornya mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa potensi masalah akibat gempa ini, tetapi belum ada laporan mengenai adanya kejanggalan.

BACA JUGA:Info Harga Pangan Per 1 Januari: Harga Beras Masih Tinggi, Berikut Harga Pangan Lainnya

Menurut kesaksian dari warga negara Indonesia yang bekerja di Jepang tepatnya di wilayah Akita, ikut merasakan getaran gempa tersebut.

"Getarannya kuat sekitar hampir 1 menit," ucap Dora.

Namun untuk potensi tsunami di wilayah Akita saat ini belum ada tanda-tanda peringatan akan terjadinya tsunami.

Diketahui, Jepang sebagai negara yang rentan terhadap gempa sempat mengalami kehancuran hebat pada Maret 2011 akibat gempa besar dan tsunami.

BACA JUGA:Resep Menu Lemea, Kuliner Khas Suku Rejang, Ternyata Menyimpan Banyak Manfaat untuk Tubuh

Kategori :