JAKARTA TIMUR, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang pria di Jakarta Timur (Jaktim) hendak menusuk imam masjid dengan sebilah pisau, gegara dia gelisah mendengar suara pengajian. Simak berikut kronologinya.
Seorang pria nekat mau menusuk imam masjid gegara gelisah dengar suara pengajian, pria tersebut yang tinggal di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Seperti mengutip dari instagram @terangmedia, pada Selasa 19 Desember 2023, terlihat seorang pria yang diamankan warga seusai aksinya yang hendak menusuk imam masjid.
Peristiwa penyerangan tersebut terjadi setelah korban menjadi imam sholat dan memimpin pengajian di Mushola Baitulhuda, Batu Ampar, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat 15 Desember 2023, pukul 19.45 WIB.
BACA JUGA:Oknum Polisi di Palembang Ancam Warga Pakai Sajam, Diduga Pakai Mobil Plat Bodong
Pelaku mengaku melakukan hal tersebut karena merasa gelisah saat mendengar suara imam saat pengajian.
Hal tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Kapolsek Kramat Jati, yakni Kompol Rusit Malaka.
“Pelaku mengakui berniat melukai korban dengan alasan bahwa pada saat mendengar suara pengajian dari korban dan suara saat korban memimpin salat.” Ucapnya.
Hal tersebut membuat pelaku merasa tidak tenang karena. “Pelaku merasa bahwa dirinya menjadi tidak tenang dan gelisah” Lanjutnya.
Peristiwa itu dialami oleh korban berinisial LF (26), yang juga merupakan seorang guru ngaji, ia pergi ke Mushola untuk melakukan ibadah sholat isya. Pada saat yang bersamaan, pelaku MAA (26) mengambil sebilah pisau dapur, lalu pergi ke Mushola tersebut.
“Pelaku kemudian mengambil satu buah pisau dapur dari dapur rumahnya dan menyimpannya di pinggang sebelah kiri. Langsung berjalan menuju Mushola Baitulhuda dengan maksud mencari imam yang memimpin salat isya tadi.” Ujarnya
Setibanya pelaku di masjid, ia lantas menghampiri korban. Saat itulah pelaku mencoba menusuk korban dengan pisau yang sudah dibawanya tersebut. Sebelum berusaha menusuk korban, pelaku sempat bertanya dahulu.
“Pelaku bertemu dengan korban di depan Mushola Baitul Huda. Pada saat bertemu, pelaku berkata ‘Ente yang jadi imam? Korban menjawab ‘iya”. Ucap Rusit.
BACA JUGA:Viral Perjuangannya Tidak Dihargai, Petugas Damkar Ini Nangis Dicap Telat Datang